In our daily life, isn't us wearing labuh clothes ?. No if not the right time right ?. Okey. Lets me introduce what's are the "hukum" based on Syariah Islamiah by a piece of Quran sentence :-
Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Setiap manusia yang ada di dunia ini wajib mempercayai dan meyakini dan seterusnya melakukan segala apa yang diperintahkan oleh Allah S.W.T. Oleh itu, tidak hairanlah kan kalau semua manusia di dunia ini menyelimutkan / menyarungkan diri mereka dengan pakaian yang labuh. Alhamdulillah. InsyaAllah satu hari apa yang saya katakan ini akan menjadi kenyataan. Sejak dua menjak ni kan. Saya sering tergerak hati untuk berpakaian labuh, menutup aurat dan sopan. Tapi bila berpakaian di sekolah kan, tak lah selabuh muslimah, saya hanya biasa-biasa sahaja. Dengan tanpa segan silu, tadi saya search dekat google tentang tips-tips untuk berpakaian muslimah. Alhamdulillah Allah sudah membukakan hati saya untuk menutup aurat setelah sekian lama mendedahkannya. (MAAF CELUPAR). Hidayah yang diberikan Allah adalah anugerah yang paling terbesar dan tidak dapat disamakan denganNya.
Zaman sekarang saya melihat manusia memandang ringan dengan penjagaan aurat. Tidak dinafikan kekadang saya pon macam tu. Sebab kita ni melakukannya sesuatu benda tu tanpa sedar kan ?. Jadi tak boleh nak salahkan orang lain melainkan kita kena selalu beringat. Ada jugak yang berpendapat. "Aku pakai baju labuh ni sebab nak ikut trend". Ape kejadahnya kalau kita berniat seperti itu. Berdosa jugak kan ?. Wallahualamm.
Cara Berpakaian Muslimah yang baik
1. Pakaian itu harus menutup semua aurat wanita yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Batasan aurat wanita ini mengacu kepada pendapat jumhur ulama yang menetapkan bahwa muka dan tapak tangan bukan termasuk aurat bagi wanita.
Adapun apakah harus berbentuk baju terusan atau terpisah antara atasan, bawahan dan kerudung, diserahkan kepada mode dan corak budaya masing-masing peradaban. Yang jelas intinya adalah menutup aurat. Allah SWT berfirman:
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka" (QS Al Ahzaab 27).
2. Pakaian itu harus lebar agar tidak mencetak bentuk tubuh wanita. Karena meski menutup seluruh tubuh, tapi kalau mencetak bentuk tubuh, sama saja dengan telanjang. Rasulullah SAW telah melaknat wanita yang memakai pakaian dengan mode seperti ini. Dimana dia berpakaian tapi tidak ada bedanya dengan telanjang.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,Diantara yang termasuk ahli neraka adalah wanita yang berpakaian tetapi telanjang (karena tembus pandang atau ketat mencetak tubuh), yang berjalan berlenggak-lenggok (goyang, tari dan lainnya) sehingga menarik (syahwat). Mereka ini tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya. (HR. Muslim)
3. Pakaian itu tidak tipis tembus pandang sehingga sama saja dengan tidak berpakaian.
4. Pakaian itu tidak boleh menyerupai mode pakaian laki-laki, karena Rasulullah SAW telah melarang tasyabbuh (penyerupaaan) dari wanita kepada laki-laki dan begitu pula sebaliknya.
5. Pakaian itu digambari dengan gambar-gambar yang dilarang Allah, seperti manusia atau makhluq hidup lainnya.
Begitulah caranya untuk kita bersama-sama melahirkan rasa bersyukur dengan kurniaanNya. Allah telah memberikan nikmat hidup kita tanpa cacat cela. Sihat tubuh badan, sempurna serta cantik di mata Jejaka. Jadi, marilah kita bersama-sama menjaga aurat lalu menghindarkan diri dari digoda oleh Jejaka yang tidak berkualiti dan tidak bertanggungjawab. :)
Berjilbab-lah anda sebelum anda dikafankan.
Akhir kata, Maria Elena cakap : "Who says labuh isn't cool :)". So hari ini pun Ainun Rasyidah nak cakap macam tuh jugak. Selamat beramal sayang-sayang-ku. :) Assalamualaikum. Maassalamahwailalliqa'...
No comments:
Post a Comment